Ini Hasil Kesepakatan Manajemen Arema FC dengan Aremania Setelah Didemo

-

Forum diskusi yang dilakukan Aremania berbuah beberapa keputusan yang disepakati bersama dengan manajemen dan Panpel Pertandingan Arema FC.

Keputusan pertama terkait steward pihak Panpel meminta maaf kepada penonton dan Aremania bila ada steward yang bertindak di luar SOP pengamanan yang ada.

"Saya pribadi mewakili seluruh perangkat Panpel meminta maaf. Steward yang melakukan pemukulan akan langsung diberhentikan oleh Panpel," ujar Ketua Panpel Pertandingan Arema FC, Abdul Harris.

Ia juga menawarkan bila steward berasal dari suporter Aremania sendiri. Nantinya bila berkenan akan dilatih secara profesional untuk mengamankan dua tim yang bertanding dan perangkat pertandingan.

Kesepakatan kedua terkait, semprotan gas air mata oleh pihak kepolisian yang menjadi penyebab banyak korban berjatuhan. Melalui Wakapolres Malang Kompol Deky Hermansyah, pihak kepolisian mengakui sudah menjalankan prosedur pengamanan sebagaimana standar kepolisian.

"Gas air mata terpaksa kami semprotkan mengingat penonton yang terus mendorong masuk lapangan. Itu tahapan kelima. Tahapan ke - 6 dan 7 kita upayakan jangan sampai dilakukan," ungkap Kompol Deky Hermansyah, saat menemui ratusan Aremania di kantor Arema FC.

Manajemen Arema FC juga menerima usulan Aremania terkait penyediaan layar lebar di luar Stadion Kanjuruhan di pertandingan selanjutnya. Hal ini untuk menampung Aremania yang tidak kebagian tiket masuk.

"Tadi kita usulkan untuk dibuatkan layar pertandingan di luar Stadion. Supaya yang di luar juga bisa melihat. Ditarik tiket Rp 15 ribu nanti hasilnya untuk Aremania yang jadi korban kerusuhan maupun kecelakaan di luar stadion," tambah Kordinator Aremania Andi Koreng.

baca sumber

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gomez Akan Buat Masa Depan Persib Cerah Karena Kebijakannya Ini, Yakin Rela Melepasnya ?

-
Gambar
Liga Indonesia - Mario Gomez didatangkan Persib dari tim Malaysia JDT karena prestasi mengkilatnya dengan membawa JDT juara AFC Cup. Kini Gomez melatih Persib dan diharapkan bisa memberikan prestasi Persib di Liga Indonesia, kedatangan Gomez pun membuat Persib mulai ditakuti di Liga 1 Indonesia karena hasil hasil positif yang didapatkannya. Mario Gomez berhasil memadukan pemain muda dengan pemain senior dan menghasilkan skuad yang hebat dan ditakuti. Beberapa pemain muda berbakat seperti Febri Hariady, M. Al Amin Syukur Fisabillah, Fulgensius Billy Keraf, Indra Mustafa, Henhen Herdiana, Ardi Idrus hingga Agung Mulyadi telah mencicipi menit bermain di Go-Jek Liga 1 musim ini. Gomez mengaku sangat suka dengan pemain muda karena itu merupakan aset dan masa depan tim. "Kami menyukai para pemain muda, karena kami ingin bekerja bersama mereka. Karena mereka adalah masa depan tim, masa depan klub,” ungkap Gomez, melansir dari Bola.com (28/5/2018). Gomez pun berkomitmen akan ter...
Baca selengkapnya

Menyedihkan! 5 Klub Top Eropa Ini Gagal Lolos ke Liga Champions, No 3 Paling Memalukan

-
Gambar
Liga Italia sudah menyelesaikan laga pamungkas. Inter Milan dan Lazio yang berebut satu tiket terakhir ke Liga Champions akhirnya dimenangkan Nerrazzuri dengan skor 3-2 seperti dilansir thesun.co.uk (21/5/2018). Meski kedua tim memiliki poin sama 72, namun Mauro Icardi dkk lebih unggul secara head to head. Lazio pun akhirnya terpaksa harus puas bermain di Liga Eropa musim depan. Inter menyusul Juventus, Napoli dan AS Roma yang sudah lebih dulu menyegel tiket kompetisi tertinggi antar klub Eropa itu. Selain Lazio, siapa saja klub-klub top Eropa yang gagal lolos ke Liga Champions? 1. Chelsea The Blues gagal lolos setelah hanya menempati posisi ke-5 di klasemen akhir Liga Inggris. Setidaknya kemenangan 1-0 atas MU membuat pasukan Antonio Conte bisa sedikit gembira dengan gelar Piala FA. 2. Arsenal Musim terakhir Arsene Wenger di Arsenal berujung antiklimaks. Tim Meriam London hanya mampu bertengger di posisi ke-6 Liga Inggris. Tiket Liga Eropa harus puas digenggam Mesul Ozil dk...
Baca selengkapnya

Ribuan Pendukung Real Madrid Kembalikan Tiket Final Liga Champions

-
Gambar
Sekitar dua ribu pendukung Real Madrid mengembalikan tiket final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, 26 Mei mendatang. Masalah logistik menjadi alasan mereka. AS melaporkan, suporter Real Madrid memilih mendukung tim kesayangan dari jauh karena sulitnya transportasi menuju Ukraina. Selain itu, fans juga membatalkan rencana pergi setelah mengetahui harga akomodasi yang melonjak tinggi. Dengan pembatalan tersebut, pihak klub akan menawarkan tiket final Liga Champions kepada pendukung lain. Sebelumnya diketahui sekitar 24 ribu pendukung Real Madrid mendaftar untuk mendapatkan satu dari 12.802 lembar tiket yang disediakan panitia. Pertahankan Gelar Setelah melewati fase grup, Real Madrid lolos ke partai puncak usai menyingkirkan Paris Saint-Germain, Juventus, dan Bayern Munchen. Pasukan Zinedine Zidane berambisi menjadi tim pertama yang memenangkan tiga gelar secara beruntun pada era Liga Champions. Atletico Madrid Juga Enggan Ini bukan kali pertama penduk...
Baca selengkapnya